Minggu, 14 Mei 2017

BEDA BENTUK HIDUNG, BEDA TEKNIK KONTURINGNYA

Dalam tatarias wajah, tentu kita mengenal teknik konturing yang sangat bermanfaat untuk menonjolkan bentuk tulang agar wajah terlihat lebih tirus, ramping dan berlekuk. Nah, salah satu bagian wajah yang sering dikonturing adalah hidung. Tampilan hidung yang lebih mancung dan balance dapat diperoleh dengan melakukan konturing.

Untuk mendapatkan hasil konturing yang sempurna, tentu saja kamu harus mengenal dan mengetahui seperti apa bentuk hidungmua. Karena setiap bentuk hidung memiliki penanganan konturing yang berbeda. Jangan sembarangan! Asal-asal mengkonturing tanpa mengenal bentuk hidung tidak akan bisa memaksimalkan kecantikan hidungmu.
Konturing hidung yang tepat akan mempercantik tampilan hidung
Nah, ketahui bentuk hidungmu serta teknik konturing dan highlighting yang tepat sebagai berikut :
  1. Flat (Datar)
    Jika kamu pemilik hidung datar (pesek), itu artinya tulang hidung atau bagian jembatan di atas hidungmu pasti terlihat rata dan tidak begitu terdefenisi. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu harus membuat defenisi dan menciptakan ilusi struktur tulang di sana. Caranya adalah dengan melakukan konturing membentuk dua garis lurus pada setiap sisi hidung kiri dan kanan, mulai dari alis hingga ujung hidungmu.
    Flat nose
  2. Triangle (Segitiga)
    Hidung berbentuk segitiga memiliki cuping (lubang) hidung yang lebih lebar daripada ujung hidung. Untuk memperindah hidung segitiga, ciptakan keseimbangan antara cuping dan ujung hidung dengan melakukan konturing hanya pada ujung hidung. Kemudian aplikasikan highlighter pada sudut bagian dalam alis kamu.
    Triangle nose
  3. CrookedHidung crooked memiliki ciri khas yang kurang rata, agak bengkok dan sedikit miring. Untuk memperbaiki kekurangan hidung, lakukan konturing dengan membentuk garis lurus di kedua sisi bagian jembatan hidung. Tips khusus untuk bentuk hidung ini adalah tetap lakukan konturing membentuk garis lurus dari alis tanpa mengikuti arah hidung yang bengkok. Kemudian aplikasikan highlighter pada bagian tengah hidung dengan cara lurus tanpa mengikuti bengkok hidung.
    Crooked nose
  4. BulbousCiri khas hidung bulbous adalah cuping dalam yang lebar dan jembatan hidung yang tipis. Untuk memperindah hidung, lakukan konturing hanya pada bagian paling atas hidung dekat alis dan pada bagian paling bawah hidung. Antara konturing atas dan bawah hidung akan terdapat jarak. Kemudian, pada jarak yang kosong tersebut, aplikasikan highlighter mu.
    Bulbous nose
  5. Irregular (tak beraturan)
    Hidung irregular biasanya memiliki lekukan kecil di salah satu sisi jembatan hidung. Untuk memperbaiki area yang berlekuk tersebut, aplikasikan highlighter pada lekukan tersebut untuk menghilangkah efek bayangan pada hidung. Kemudian untuk menyeimbangkan tampilan hidung lakukan konturing pada kedua sisi hidung. Bentuk garis lurus dari alis hingga ujung hidung, dengan catatan tidak melakukan konturing pada bagian hidung yang telah diberi highlighter.
    Irregular nose
  6. Heavy (padat)
    Hidung yang berbentuk padat (heavy) memiliki ciri khas yaitu tulang alis yang terlihat lebih menonjol sehingga menciptakan bayangan pada jembatan hidung. Teknik konturing terbaik untuk hidung ini adalah mengaplikasikan highlighter dengan bentuk segitiga di antara alis untuk memberi efek visual terangkat pada hidung.
    Heavy nose
  7. Narrow
    Hidung tipe narrow memiliki jembatan hidung yang tipis dan sempit. Trik konturing yang tepat adalah dengan menambahkan ketebalan pada jembatan hidung. Caranya dengan mengaplikasikan highlighteR pada dua garis lurus di setiap sisi jembatan hidung. Tidak perlu melakukan konturing karena akan membuat hidung semakin kecil.
    Narrow nose

Demikianlah trik melakukan konturing serta highlighting sesuai bentuk hidung. Bagaimana? Sudah menemukan teknik yang tepat untuk mengkonturing hidungmu? Explore it!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar